Doa Penolak Hutang
Friday, 20 March 2015
Hutang, adalah kata yang sudah menjadi teman dalam keseharian manusia saat ini, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Nyaris tidak ada satu pun harta yang didapatkannya, kecuali di dapatkan dengan berhutang/kredit. Sebut saja misalnya, rumah, kendaraan, barang elektronik, alat dapur, hingga uang gedung sekolah sebagai bagian dari biaya pendidikan anak-anak. Singkat kata, bahwa Hutang sudah mendarah daging dalam kehidupan manusia.
Dalam kondisi tertentu, berhutang itu sungguh memberikan jalan kemudahan bagi sebagian orang yang mempunyai pendapatan pas-pasan. Tapi tak jarang juga kita temukan, orang-orang yg terlindas hutang akibat sistem ribawi yang menjadi-jadi, atau karena orang yang berhutang tersebut tidak bisa mengatur keuangannya dengan baik.
Nah, dalam kondisi seperti ini ada baiknya kita menyimak tulisan yang saya dapatkan, mengenai doa agar kita terbebas dari lilitan Hutang. Selamat menyimak.
Dalam sebuah do’a yang dibaca di dalam shalat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta perlindungan dari dua hal ini yaitu berbuat dosa dan banyak utang. Do’a tersebut dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim.
Dalam kondisi tertentu, berhutang itu sungguh memberikan jalan kemudahan bagi sebagian orang yang mempunyai pendapatan pas-pasan. Tapi tak jarang juga kita temukan, orang-orang yg terlindas hutang akibat sistem ribawi yang menjadi-jadi, atau karena orang yang berhutang tersebut tidak bisa mengatur keuangannya dengan baik.
Nah, dalam kondisi seperti ini ada baiknya kita menyimak tulisan yang saya dapatkan, mengenai doa agar kita terbebas dari lilitan Hutang. Selamat menyimak.
Dalam sebuah do’a yang dibaca di dalam shalat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta perlindungan dari dua hal ini yaitu berbuat dosa dan banyak utang. Do’a tersebut dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim.
‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berdoa di dalam shalat:
Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qobri, wa a’udzu bika min fitnatil masiihid dajjaal, wa a’udzu bika min fitnatil mahyaa wa fitnatil mamaat. Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom
[Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari adzab kubur, aku berlindung kepada-Mu dari bahaya dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan hidup dan mati. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari berbuat dosa dan banyak utang].”
Ibnul Qoyyim dalam Al Fawa’id (hal. 57, Darul Aqidah) mengatakan,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta perlindungan kepada Allah dari berbuat dosa dan banyak utang karena banyak dosa akan mendatangkan kerugian di akhirat, sedangkan banyak utang akan mendatangkan kerugian di dunia.
Itulah yang diajarkan oleh suri tauladan kita. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa berdoa meminta perlindungan dari kedua hal ini dengan tujuan agar tidak merugi di dunia dan akhirat.
Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan banyak utang. Kami juga berlindung kepada-Mu dari kerugian di dunia dan akhirat. Amiiiiiin
Sumber:
http://www.salimah.or.id/doa-berlindung-dari-lilitan-hutang/