Waspadai Salah Satu Gerakan Pemurtadan ini
Sunday, 7 June 2015
Gerakan Hamilisasi (pacari, hamili, lalu murtadkan)
Mungkin sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak kejadian di masyarakat seorang wanita islam (muslimah) yang pindah agama gara-gara menikah dengan pria non islam, dan mereka “terpaksa menikah” karena sudah terlanjur hamil atau minimal tidak perawan lagi, sementara sang pria hanya mau bertanggungjawab tapi dengan syarat bahwa si wanita berpindah agama. Wanita yang dalam posisi sulit ini, karena jika tidak segera menikah akan menanggung malu, hamil tanpa suami, kadang memilih menggadaikan agamanya dan berpindah ke agama suami. Inilah yang digadang-gadang menjadi faktor penyebab aktris cantik Asmirandah murtad.Kadang ada juga modus lain, yaitu pria non muslim awalnya masuk islam dulu untuk menikahi wanita, lalu setelah sekian waktu kemudian murtad lagi, dan mengajak anak istrinya untuk ikut murtad.
gerakan 3 M: memacari, menghamili, memurtadkan
Awas, Kristenisasi dengan Modus Pernikahan!
Kaum Muslimin khususnya para Muslimah agar hati-hati dalam mencari pasangan,
jangan pernah mau menikah dengan pasangan beda akidah apalagi pasangan yang
pura-pura masuk Islam, pastikan dulu keimanan dan ketaqwaannya. Demikian pesan
mantan misionaris yang sudah menjadi Muslim, Ustadz Bernard Abdul Jabbar.
Mantan misionaris ini mengungkapkan bahwa didalam Bibel ternyata ada ayat yang melegalkan cara penipuan asalkan demi agama.
Mantan misionaris ini mengungkapkan bahwa didalam Bibel ternyata ada ayat yang melegalkan cara penipuan asalkan demi agama.
“Paulus
menyatakan dalam Bibel: berdusta bukanlah suatu dosa apabila dilakukan untuk
memuliakan tuhan, tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah
bagi kemuliaannya mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang-orang yang
berdosa,” papar Ustadz Bernard membacakan Roma ayat 7 seperti diberitakan Suara
Islam.
Ustadz Bernard menambahkan, salah satu upaya pemurtadan ialah lewat program 3 M (Memacari, Menghamili dan Memurtadkan).
“Karena agama mereka melegalkan cara-cara yang licik dan membolehkan tipu daya serta muslihat, maka mereka melakukannya seperti pura-pura masuk Islam terlebih dahulu agar bisa menikah, setelah menikah ia paksa pasangannya untuk murtad,” ujarnya.
Ustadz Bernard menambahkan, salah satu upaya pemurtadan ialah lewat program 3 M (Memacari, Menghamili dan Memurtadkan).
“Karena agama mereka melegalkan cara-cara yang licik dan membolehkan tipu daya serta muslihat, maka mereka melakukannya seperti pura-pura masuk Islam terlebih dahulu agar bisa menikah, setelah menikah ia paksa pasangannya untuk murtad,” ujarnya.
Menurut
mantan penginjil ini, cara penipuan tersebut mendapatkan legalitas dari para
pendeta mereka, walaupun agama manapun melarang perbuatan zina. Adanya doktrin
yang disembunyikan dan tidak diketahui oleh umum, yakni perzinahan dengan
tujuan menyebarkan agama diyakini mendapatkan sambutan dan pujian ribuan
malaikat di langit dan di bumi.
“Doktrin
inilah yang melegalkan tindakan bejat yang menodai harkat kemanusiaan, bahkan
apa yang mereka lakukan mendapat restu dari istri bagi yang telah menikah. Toh,
hanya sementara waktu setelah itu mereka tinggalkan, dan sudah banyak contoh
kasusnya,” kata Ustadz Bernard.
Himbauan dari Ustad Yusuf Mansur :
Dengan
rendah hati, sekali lagi kami mohon kepada saudara-saudari Muslim agar
mendoakan semoga Allah membukakan pintu hidayah untuk Asmirandah yang telah
keluar dari agama islam..
“Ya Allah
permudahkanlah jika hidayah-Mu dekat, maka dekatkanlah hidayah untuk Asmiranda,
Sebagaimana ia telah beribadah kepada-Mu dan mempercayai Muhammad Saw sebagai
Rasul-Mu. Ya Allah, bukakanlah hatinya untuk menerima islam kembali, dan
beriman kepada-Mu bahwa tiada Tuhan selain Engkau ya Allah. Sesungguhnya Nabi
Isa adalah Nabi-Mu, maka berilah mereka hidayah sebagaimana Engkau telah
memberikan hidayah kepada mualaf yang sebelumnya jauh dari islam “
Aamiin Ya Rabbal’alamiin…….
Aamiin Ya Rabbal’alamiin…….
Sumber : https://cahyaimancahayakebenaranislam.wordpress.com/2014/01/28/alasan-asmirandah-murtad-karna-hamil-diluar-nikah/