Jangan Ucapkan Selamat Terhadap Hari Raya Agama Lain!!
Saturday, 30 August 2014
Add Comment
Bulan Desember, tanpa sadar kita selalu dihadapkan dgn fitnah yg
dapat mengancam aqidah kita sebagai seorang Muslim. Atas dalih utk
toleransi dan kerukunan beragama, umat Islam diseret agar turut serta
terlibat dalam perayaan NATAL BERSAMA. Bahkan bagi para pejabat menjadi
suatu hal yg wajib utk ikut serta merayakannya. Di pusat-pusat
perbelanjaan, hiburan, dll sibuk menghias dgn segala pernak-pernik
natalan. Spanduk-spanduk ucapan Natal beserta foto tokoh-tokoh Politik,
juga tak luput ambil kesempatan…
KETAHUILAH….!!!
Allah Swt. berfirman,
ÙˆَالَّØ°ِينَ Ù„َا ÙŠَØ´ْÙ‡َدُونَ الزُّورَ ÙˆَØ¥ِØ°َا Ù…َرُّوا بِاللَّغْÙˆِ Ù…َرُّوا Ùƒِرَامًا
ÙˆَالَّØ°ِينَ Ù„َا ÙŠَØ´ْÙ‡َدُونَ الزُّورَ ÙˆَØ¥ِØ°َا Ù…َرُّوا بِاللَّغْÙˆِ Ù…َرُّوا Ùƒِرَامًا
“Dan (hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu ialah)
orang-orang yang tidak menghadiri kebohongan, dan apabila mereka
melewati (orang-orang) yg mengerjakan perbuatan-perbuatan yg tidak
berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS Al-Furqan [25] : 72).
Ayat ini menjelaskan tentang salah satu dari sifat ‘ibâd al-Rahmân.
Menurut sebagian besar mufassir, makna kata al-zûr (kepalsuan) di sini
adalah syirik dan juga bermakna hari raya kaum musyrik. Lebih luas, Amru
bin Qays menafsirkannya sebagai majelis-majelis yg buruk dan kotor.
Sedangkan kata lâ yasyhadûna, menurut jumhur ulama’ bermakna lâ
yahdhurûna al-zûr, TIDAK MENGHADIRINYA. (al-Syaukani dalam Fath
al-Qadîr)
Islam juga telah mengharamkan muslim untuk menyerupakan dirinya dgn
kaum kafir pada hal-hal yg menjadi ciri khas kekafiran mereka, seperti
hari-hari raya mereka.
Hadits Nabi SAW,“Barangsiapa yg menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka.” (HR Abu Dawud)
Mengucapkan selamat hari raya dan berdoa bersama juga haram hukumnya,
karena masih termasuk perbuatan mempersaksikan kebohongan atau
menyerupakan diri dgn kaum kafir.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata,”Adapun memberi ucapan selamat yg
terkait syiar-syiar kekufuran yang menjadi ciri khas kaum kafir,
hukumnya haram menurut kesepakatan ulama, misalnya memberi selamat atas
hari raya atau puasa mereka…” (Ahkam Ahli Adz-Dzimmah Juz I/162)
Peganglah prinsip…
“Katakanlah, ’Hai orang-orang yg kafir, aku tidak akan menyembah apa
yg kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yg aku sembah…” (QS
Al-Kaafiruun [109] : 1-3)
dan ingatlah kembali…
“…doa (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.” (QS Ar-Ra’d [13] : 14).
Jelaslah, Islam TELAH MELARANG umatnya melibatkan diri di dalam
perayaan hari raya orang-orang kafir, apapun bentuknya. Apakah
MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL, HADIR DI JALAN-JALAN untuk menyaksikan atau
MELIHAT PERAYAAN orang kafir, MENGIRIM KARTU SELAMAT, dsb. Dan seluruh
perayaan hari raya mereka, perayaan orang suci mereka, dan semua hal yg
berkaitan dengan hari perayaan orang-orang kafir (musyrik maupun ahlul
kitab).
Wallahu a’lam. (Media Islam Online)
0 Response to "Jangan Ucapkan Selamat Terhadap Hari Raya Agama Lain!!"
Post a Comment