Pemuda Gaza Ciptakan Alat Pembangkit Listrik dan Gas Dari Air
Monday, 11 August 2014
Add Comment
Peperangan
Gaza ketiga yang berlangsung sejak 8 Juli yang lalu sudah merenggut lebih dari
1500 korban jiwa dan melukai ribuan warga Gaza.
Selain masalah nyawa yang bisa melayang tiba-tiba, penduduk Gaza juga berhadapan dengan masalah lain untuk terus hidup.
Kurang
lebih seminggu lalu satu-satunya pembangkit listrik di Gaza di bom penjajah Zionis mengakibatkan penduduk
Gaza kini terpaksa tanpa listrik.
Penggunaan
pembangkit listrik untuk mendapatkan daya elektrik kini tak bisa lagi. Bahan
bakan gas pun kini susah didapat karena blokade
Israel serta terowongan Gaza untuk menyelundupkan barang juga sudah banyak
dimusnahkan.
Di tengah – tengah kesengsaraan dan kemusnahan ini seorang anak muda Gaza muncul dengan ciptaan yang mampu menyelesaikan masalah mendapatkan daya listrik. Ibrahim Saad (18) mencipta alat yang mampu menghasilkan gas memasak dan listrik dari sumber air.
Alat ini dicipta dan dibina sendiri oleh Ibrahim di bengkel rumahnya. Ia mampu menghasilkan bahan hidrogen dari air yang kemudian digunakan sebagai gas untuk memasak dan bahan bakar untuk menggerakkan generator elektrik.
Ibrahim mendapat ide untuk mencipta alat ini karena tidak tahan dengan blokade penjajah Zionis sejak 2006. Bahan api yang diimpor ke Gaza dibatasi jumlahnya dan dijual pada harga yang terlalu mahal. Dengan terciptanya alat sintesa hidrogen ini Ibrahim dapat mengurangi ketergantungan kepada bahan api konvensional.
0 Response to "Pemuda Gaza Ciptakan Alat Pembangkit Listrik dan Gas Dari Air"
Post a Comment